INDRAJAYA - Kondisi keluarga miskin
di Aceh umumnya dan di Kabupaten Pidie khususnya tidak lepas dari konflik
berkepanjangan dan musibah besar Tsunami, serta minimnya SDM yang dimiliki oleh
masyarakat sehingga sulit bergerak dalam peningkatan ekonomi. Akan tetapi paska
perdamaian pemerintah kabupaten pidie priode kepemimpinan H. Sarjani Abdullah
dan M. Iriawan, SE, mampu mengenjot persentase kemiskinan, walau tidak
spenuhnya sebagaimana yang diharapkan, dan tetap akan melakukan upaya-upaya
untuk meminimalisir kemiskinan di Kabupaten Pidie.
Menjelang berakhirnya Kepemimpinan
H. Sarjani Abdullah dan M. Iriawan, SE. Sebagai bentuk tanggung jawab dan
kecintaannya pada rakyat, beliau melakukan kunjungan-kunjungan atau blususkan
ke beberapa kampung untuk mengetahui kondisi masyarakat.
H. Sarjani Abdullah yang sering di
sapa Abu Sarjani pada hari senin, 25 Juli 2016 melakukan kunjungan ke Gampong
Tengoh Suwiek, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Pidie ke rumah Lisdiani Samin (42) salah satu warga miskin
yang memiliki empat orang anak, sedangkan suaminya sudah lama tidak pulang ke
rumah, Lisdiani memiliki empat orang anak yaitu Riska (22), Mutia (17), Yeni
(12) dan Aditya (6), yang masih menimba ilmu pendidikan.
Rasa haru bercampur bahagia terpancar dari raut wajahnya saat
Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah menyambangi rumahnya. Saat sampainya
Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah ke kediaman
atau rumah milik Lisdiani, Bupati Sarjani terpancar kesedihan dari raut
mukanya dilihatnya rumah kayu yang telah tua dan bolong atapnya yang sudah
hancur dengan spontan beliau berkata pada timnya “Rumah ini tak layak lagi
dihuni”.
Melihat kedatangan orang nomor satu di Pidie ini Lisdiani
seolah bagaikan dalam mimpi, dalam panjang lebar pembicaraan lisdiani
menuturkan bahwa "Kami sangat mengharapkan dibangun rumah
baru, karena kalau malam hujan turun kami harus menginap di rumah tetangga
karena bocor masuk air hujan," sambil mengusap kedua wajahnya.
Dalam
kunjungan itu, Bupati Pidie juga
memberikan bantuan kepada Lisdiani sembako, jilbab, sajadah, dan uang tunai.
"Ibu jangan lupa shalat jika nanti sudah dibangun rumah," ujar Bupati
Pidie, H Sarjani Abdullah.
Bupati
Pidie H Sarjani Abdullah, akan terus menerus melakukan
blusukan, untuk melihat langsung kondisi masyarakatnya, hal ini sebagai bentuk
tanggung jawab pada akhir-akhir kepemimpinannya.*JB*
0 komentar:
Posting Komentar