SIGLI - Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah, menyatakan akan kembali maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada 2017 mendatang. Untuk bakal calon wakil, ia juga akan tetap menggandeng wakilnya saat ini, M Iriawan SE.
Pernyataan tersebut awalnya disampaikan Sarjani dalam pidatonya saat membuka Sosialisasi Peraturan Bupati Pidie Tentang Pelaksanan Undang-Undang Desa di GOR Alun-Alun Sigli, Selasa (1/3). Hal yang sama juga ia sampaikan saat dicegat wartawan seusai acara.
“Saya dengan Pak Iriawan pasangan yang tidak bisa dipisahkan, kecuali Allah SWT berkehendak lain. Makanya kami akan maju kembali satu paket sebagai cabup dan cawabup Pidie pada Pilkada 2017,” kata Sarjani Abdullah kepada wartawan di halaman depan GOR Alun-Alun Sigli.
Keputusan ini bukan berasal dari dirinya seorang, tetapi hasil kesepakatan dengan Iriawan. Ia masih ingin membangun Kabupaten Pidie mengingat masih banyak pekerjaan yang belum sempat diselesaikan di masa-masa berakhirnya masa jabatan mereka berdua.
“Kami berdua tidak ada masalah untuk maju. Alhamdulillah kami akan melanjutkan Pemerintahan Pidie sesuai yang telah kami sepakati. Kalau kami berdua tidak bisa dipisahkan,” kata Sarjani mengulang kembali pernyataanya saat ditanya mengenai alasan meminang M Iriawan sebagai cawabup.
Ditanya tentang jadwal deklarasi, Sarjani menilai bahwa masih terlalu awal untuk melakukan deklarasi sebagai cabup dan cawabup. “Kita hanya menunggu waktu yang tepat untuk melakukan deklarasi. Insya Allah kita akan pilih waktu yang tepat,” ujar Sarjani.
Saat ini, dia mengaku masih membangun komunikasi politik dengan partai lain. Salah satu partai juga sudah memastikan dukungan terhadap dirinya, namun Sarjani enggan menyebut nama partai tersebut.
“Saya tidak bisa menyebutkan partai tersebut. Informasi yang saya terima, dari partai lain belum ada nama calon bupati yang maju. Tapi itu untuk saat ini ya! Kedepan saya tidak mengetahuinya,” tambah Ketua DPW Partai Aceh (PA) Pidie ini.
Seperti diketahui, Sarjani Abdullah dan M Iriawan merupakan Bupati dan Wakil Bupati Pidie incumbent. Mereka terpilih pilkada 2012 lalu dengan nomor urut lima dari delapan pasangan cabup dan cawabup yang bertarung saat itu.